Test Footer 2

Kamis, 13 Juni 2013

Sempu In Memories


SEMPU ISLAND



adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah.
Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, Timur dan Barat.
Pulau Sempu dapat ditempuh dari Malang melalui Pantai Sendang Biru, dan penyeberangan menggunakan perahu nelayan, serta mendapat perijinan.
Tempat ini lebih mirip telaga kecil yang dikelilingi batu karang tinggi yang membatasinya dengan laut lepas, laut selatan.. Suplai air ke telaga ini berasal dari karang yang berlubang besar di tengahnya, yang secara periodik menyajikan pemandangan indah percik-percik air deburan ombak yang menghantam karang. Sebagian air itu mengalir masuk ke Segara Anakan. Selain berenang di kolam raksasa ini, pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern. Di Pulau ini gak ada penginapan apalagi Hotel, karena pulau ini tak berpenghuni selain pengunjung. 

Akses menuju pulau ini lumayan sulit, kita harus melewati medan yang penuh tanjakan dan tikungan tajam ditambah sensasi jurang di kanan dan kiri. sampek mobil kita butut kita mogok ni, hehehee,, akhirnya  nunggu bantuan di samping jalan. Nasib,,



Setelah berjuang sekian kalinya melewati rintangan, akhirnya tibalah juga di Pulau Sempu waloupun agak sedikit molor jadwalnya.

Sampai di penyebarangan langsung saja sewa perahu untuk anterin ke lokasi. diatas perahu kecil itu keindahan pulau ini dapat terasa sekali. kita disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan dan juga monyet-monyet liar penghuni pulau ini. monyet ini suka iseng, bayangin aja gula kita dicuri ama si monyet. jadi pas buat kopi gak peke gula deh.. pait broo... hehehee,,, kebangetan tu monyet.



Malam hari paling asik buat api unggun.. tapi masalahnya yaitu sulit cari kayu yang kering,, jadi nyalain api unggunnya lama buanget..Disana kita bisa maen-maen bola atau mencari beraneka macam penghuni kehidupan di air saat surut, seperti bintang laut, keong-keong atau lainnya, tapi awas ada yang beracun.





Sampek sini dulu ya.. Salam,,,
















Sabtu, 11 Mei 2013

Lombang Beach Madura



PANTAI LOMBANG






Pantai Lombang adalah salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Sumenep, Madura. Pantai ini tepatnya terletak di sebelah timur Sumenep, kira-kira 25km dari Kota Sumenep tepatnya di Kecamatan Batang-batang. Pantai Lombang merupakan salah satu wisata alam unggulan di Bumi Sumekar. Di pantai ini, selain deburan ombak yang cukup tenang dan pasir putih yang sangat halus, para pengunjung juga akan disuguhi dengan rimbunnya pohon cemara udang yang berjajar mengikuti garis bibir pantai. http://id.wikipedia.org



Pantai ini bagus banget, udah luas, bersih, ditambah pohon cemara yang bikin sejuk. jika anda ingin berjemur pantai ini sangat cocok buat aktifitas tersebut, atau ingin berlibur sama keluarga, temen-temen atau sama pasangan anda juga boleh, kalo belum punya pasangan sendiri juga gak papa, hehehe,, disana bisa mandi air dihamparan pasir putih yang indah atau sekedar foto-foto ria bagi yang suka narsis,,

Masyarakat sekitar pantai ini sering disebut-sebut sebagai manusia pasir karena tiap melakukan aktifitas sehari-hari mereka tida bisa jauh dari pasir, misalnya waktu tidur mereka tidurnya diatas pasir, kalau gak gitu tidurnya gak nyenyak katanya.. lucu juga ya,, hehehe,,,

Kenangan yang tak terlupakan waktu menyusuri pantai ini pakek motor,, sebenarnnya motor gak bisa masuk di bibir pantai tapi gara-gara temenku yang rumahnya deket situ berangkatnya lewat perkampungan penduduk yaitu pesisir pantinya maka sampailah motor di tempat wisata Lombang, akhirnya kena marah deh sama petugasnya.. hehehheee... (Jangan Ditiru)

Sekian dulu yah,,
Matur Thankyu...









Surabaya Belum Tidur III : Taman Apsari



TAMAN APSARI SURABAYA



Taman Apsari dahulunya bernama Kroesen Park dibuat bersamaan dengan Grahadi tahun 1795 pada penguasa Belanda Dirk Van Hogendorp (1794-1798) beranggapan bahwa tempat kediaman resminya di dekat Jembatan Merah kurang sesuai dengan kedudukannya. Ia memilih sebidang lahan di tepi Kalimas untuk membangun sebuah rumah taman yang lebih representatif. 

Dalam perkembangan berikutnya Gedung yang megah itu dipakai juga untuk tempat bersidang Raad Van Justitie (Pengadilan Tinggi), juga dipakai untuk pesta, resepsi dengan berdansa, dan lain-lain. Pada tahun 1802, gedung Grahadi yang semula menghadap ke Utara, diubah letaknya menjadi menghadap ke Selatan seperti sekarang ini.


Akhirnya, taman yang dulu berada di belakang rumah menjadi di depan/seberangnya. Kroesen Park dulu juga dikenal dengan Taman Simpang, yang diambil dari nama Residen J.C. Th. Kroesen (1888-1896). Di belakang taman itu ada patung Joko dolok yang berasal dari kerajaan Majapahit yang sekarang juga masih berdiri kokoh. Taman ini kemudian dilengkapi patung Gubernur Jawa Timur pertama yang bertempat tinggal di Grahadi, R.T. Soerjo (1946-1948).

Kini, situasi Taman Apsari semakin hidup dengan gemerlap aktivitas. Ditambah setelah Pemkot Surabaya mempercantik taman Apsari ini dengan taman dan tempat bermainnya. Setiap malam minggu pun, taman Apsari sering dijadikan tempat berkumpul komunitas otomotif dan beberapa kegiatan anak muda. Sebagian anak muda bahkan menggunakannya untuk bermain skateboard.

Taman Apsari memiliki keunikan dibanding kawasan Surabaya lainnya. Taman yang berada di depan Gedung Grahadi itu terasa sejuk dan relatif tenang, meski tempatnya di tengah kota. Di area seluas 5.300 m2 itu dilengkapi lebih kurang 20 jenis bunga dan tanaman. Di sela bunga dan tanaman itu disediakan jogging track yang nyaman untuk jalan-jalan. 

dan kadang kadang tempat ini juga dipakai untuk aksi-aksi juga misalnya aksi mogok  seperti gambar disamping. 

Surabaya Belum Tidur II : Taman Pelangi


TAMAN PELANGI SURABAYA




Taman pelangi ini dulunya adalah lahan SPBU, Sejak kepimpinan gubernur pakde karwo, Sejak itulah Bapak Gubernur bersama walikota ibu risma gencar melakukan penghijauan demi tersedianya Paru-paru kota. Dan satu diantara sasaran tersebut dengan jalan menghidupkan kembali Taman Kota. Dengan mengalokasi setiap Sektor yang dulunya tidak berfungsi untuk kemudian mengubahnya menjadi konsep lingkungan hidup, sehingga  berdirilah Monumen Taman pelangi ini.
Rancang bangun Monumen Taman pelangi hampir menyerupai ruas-ruas daun. Di desain dengan bentuk balok-balok beton yang disusun secara diagonal dengan sudut kemiringan tertentu. Ditiap ruas beton ini dipasang pipa-pipa kapiler yang berguna untuk menyalurkan cipratan air. Agar lebih berkesan artistik, monumen pelangi ditambah dengen efek-lampu yang dapat berpendar menyerupai warna pelangi ketika malam hari tiba. Warnanya selalu terlihat meriah jika di iringi gemericik air mancur yang mengalir tepat diatas tepian kolam.



Tujuan di bangun taman pelangi surabaya adalah selain untuk program penghijauan juga bisa di buat tempat bermain dan duduk-duduk santai, juga bisa mengurangi polusi dari kemacetan di Jalan A. Yani sebagai jalan utama yang terkenal padat dan macet.

Kebun bunga yanng berlokasi di jalan Ahmad Yani ini di namakan taman pelangi surabaya karena bangunan dan lampunya di disain memanjang dan di buat warna-warni seperti pelangi, dan di sampingnya ada kolam kecil serta air mancur selain itu di sekelilingnya di tamanin bunga yang tertata rapi dan hijau.

Suasana keindahan taman pelangi surabaya semakin terasa di kala menjelang sore hari sampai malam karena sorot lampu yang berwarna-warni seperti pelangi sangat terlihat jelas dan indah.
Pada sore dan malam hari taman pelangi banyak di kunjungi oleh warga surabaya dan sekitarnya baik orang dewasa maupun anak-anak yang ingin bermain. Taman pelangi surabaya memang sangat cocok untuk beristirahat sejenak untuk melepas lelah karena di taman pelangi di Surabaya ini suasananya segar, nyaman dan terdapat bunga dan tamanan lain yang indah dan hijau.


Jumat, 10 Mei 2013

Surabaya Belum Tidur I : Rumah Hantu Darmo


RUMAH HANTU DARMO SURABAYA



Kali ini saya akan mengajak anda jalan-jalan ke Surabaya yaitu di Rumah Hantu Darmo atau biasa disingkat RHD.

waktu saya kesana beneran merinding banget.. bayangin aja q cuma berdua sma tmenku doang sekitar jam 1 malem,, abis ujan agak gerimis gitu jadi sepi banget.. sesuatu banget deh pokoknya.. hehehe,,, 


Rumah ini cukup besar dan dibangun di atas lahan yang cukup luas, terletak di alan Raya Puncak Permai. Rumah ini sekarang sudah tidak terawat lagi. Rumah ini telah ditinggalkan oleh penghuninya sejak lebih dari 10 tahun lalu. Menurut cerita, keluarga yang mendapat warisanpun tidak ada yang mau menempati rumah ini karena terlalu takut lantaran banyak kejadian mistis yang terjadi di tempat ini mulai dari suara tangis tengah malam, sampai penampakan yang menjelma jadi sesorang wanita cantik yang menggoda pengguna jalan.

Menurut warga sekitar yang pernah menanyakannya kepada mahluk halus yang merasuki seseorang, waktu pertama kali terjadi kesurupan di rumah itu, sekitar delapan atau sembilan tahun yang lalu.  Makhluk itu bilang kalau keluarga pemilik rumah itu tidak menepati janji sesuai kesepakatan yaitu memberikan sesajen dan tumbal” .

Menurut Masyarakat sekitar, cerita bahwa rumah mewah ini merupakan hasil pesugihan. Keluarga tersebut mendapat banyak harta, emas, rumah, dan benda mewah lainnya serta memberikan tumbal dan sesajen sebagai balasannya. Namun karena keluarga tersebut berlaku curang dan sudah tidak memberikan tumbal dan sesajen lagi, bahkan berniat untuk melarikan diri menggunakan jalur laut, para hantu itu menenggelamkan kapal yang ditumpangi oleh keluarga tersebut sehingga seluruh keluarga meninggal. Rumah beserta harta yang dimiliki pun diambil kembali oleh para hantu. Walhasil, rumah tersebut hingga saat ini menjadi kediaman mereka. 
Kini keberadaan RHD telah menjadi buah bibir paling terkenal bagi pecinta alam gaib di Surabaya sehingga tempat tersebut tak pernah sepi pengunjung. Cobalah uji nyali bagi Anda yang belum pernah mengunjungi dan rasakan langsung atmosfernya. Entah sekedar ingin tahu atau hanya ingin membuktikan langsung, namanya juga legenda. Di siang hari, pada hari tertentu rumah tersebut tak jarang berubah juga menjadi spot foto yang menarik bagi fotografer. 
Tapi sekarang rumah ini sudah agak ramai lagi, banyak orang-orang yang datang kesini cuma sekedar foto-foto atau mengobati rasa penasarannya saja,, jadi kalo sobat-sobat yang ada di surabaya dan sekitarnya kalau malem-malem gak ada hiburan mendng jalan-jalan kesini aja.. Gratis loh,, hehehe,,,,

Sampai disini dulu ya keluyurannya,,
Matur Thankyu... :)





Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites